Banyak Orang Gemuk Menolak Dibilang Tak Sehat


img 
Jakarta, Memiliki berat badan berlebih diketahui berbahaya bagi kesehatan. Tapi sayangnya hampir sebagian besar orang yang mengalami obesitas menyangkal saat dirinya dikatakan tidak sehat.

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 2.065 orang diketahui sekitar tiga perempat partisipan yang obesitas meremehkan kategori berat badannya, dan mayoritas menyangkal saat dikatakan berat badannya yang berlebih bisa sangat mempengaruhi kesehatannya.

"Data baru ini cukup mengkhawatirkan dan menunjukkan adanya masalah psikologis yang kompleks terkait dengan kelebihan berat badan," ujar Dr Jacquie Lavin, kepala nutrition and research di Slimming World dan ketua survei, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (3/1/2012).

Dr Lavin menuturkan sebagian besar orang percaya cara mengelola berat badan adalah dengan sedikit makan dan banyak berolahraga. Namun cara ini tidak akan bekerja dengan maksimal jika orang tersebut menyangkal bahwa berat badan yang dimilikinya berbahaya bagi kesehatan.

Sebuah studi menunjukkan umumnya orang gagal mengenali obesitas pada anggota keluarganya sendiri, terutama jika orang tersebut tinggal di daerah yang mana kelebihan berat badan adalah hal yang umum.

Kondisi ini akan membuat seseorang berpikir kelebihan berat badan dan obesitas yang dimilikinya adalah hal yang wajar terjadi dan tidak akan mempengaruhi kesehatannya kelak.

Obesitas biasanya terkait dengan kondisi kesehatan kronis sperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Jurnal medis The Lancetmeramalkan pada tahun 2030 ada lebih dari 11 juta orang yang digolongkan sebagai obesitas dengan nilai BMI (indeks massa tubuh) lebih dari 30.

Tam Fry, juru bicara dari National Obesity Forum menuturkan anak-anak sekolah, orang dewasa dan bahkan semua pekerja membutuhkan pendidikan yang lebih baik lagi mengenai bagaimana berat badan yang sehat.

"Hal ini tak hanya berguna untuk dirinya sendiri tapi juga menghindari kemungkinan memiliki anak yang kelebihan berat badan juga di kemudian hari," ujar Tam Fry.

Tidak ada komentar: